Hallo!!!!!! Mau berbagi pengalaman lagi waktu liburan nih.
Jadi, tepatnya pada minggu pertama liburan, awal juli. Saya dan 5 sahabat saya yaitu Zahra, Afi, Niken, Vicky dan Firsti sepakat untuk liburan bareng. Yaaa gak lama-lama banget sih, 2 hari 1 malam. Waktu yang singkat untuk dihabiskan bersama sahabat dekat pada waktu liburan kan? Akhirnya pada hari senin pagi, kami pun berkumpul di rumah Zahra, kenapa dirumah dia? karena yang mengantarkan kita ketempat yang dituju itu adalah Papanya Zahra. Kita sepakat untuk pergi ke Bandung, kerumah Vicky yang berada di Bandung. Jam menunjukkan waktu 8 kita udah berangkat ke Bandung. Di mobil kami habiskan waktu bercerita, bercanda, tertawa, dan masih banyak lagi. Papa Zahra pun akhirnya memutuskan untuk mengajak kami pergi ke Kawah Putih terlebih dahulu. Kami, tentu saja mengiyakan ajakannya. Kami baru sampai di lokasi Kawah Putih pada saat jam menunjukkan waktu 12 siang. Karena lapar, kami memutuskan untuk makan terlebih dahulu sebelum lanjut ke puncaknya, yaitu Kawah Putih tentunya. Selesai makan, kami akhirnya menaiki mobil angkutan, dengan membayar Rp 21.000 kita bisa naik mobil itu sampai ke puncak dan nantinya dipulangkan lagi ke parkiran mobil dengan mobil itu. Setelah sampai di puncak, kami terkagum-kagum dengan keindahan yang disediakan di Kawah Putih. Tentunya sangat indah! Dan kalian yang membaca ini, harus menyempatkan waktu untuk pergi kesana. Oh ya, perlu diketahui untuk menikmati keindahan alam di kawah putih, kita hanya diberi waktu maksimal 15 menit, karena setelahnya mungkin kita merasakan mual, pusing, dll karena bau belerang yang agak menyengat.
Setelah selesai menikmati keindahan alam di kawah putih, kami pun sekarang menuju tujuan yang memang dituju dari awal, rumah Vicky. Setelah sampai dirumah Vicky, kami pun beristirahat, mandi dan tidur sejenak untuk menghilangkan rasa capek perjalanan dari Jakarta. Setelah itu, ketika jam menunjukkan pukul 6.30 sore, kami kembali dijemput oleh Papanya Zahra, untuk menikmati pemandangan Bandung pada malam hari. Kami pergi menuju jalan Braga untuk berfoto-foto dan juga untuk makan malam. Setelah sampai di jalan Braga, Papa Zahra melepaskan kami ber-6, membiarkan kami memilih restoran yang dikira cocok untuk mengisi perut kami yang sudah lapar. Dan ternyata, mata kami tertuju di suatu restoran bernama "Mie reman" dari namanya memang agak seram tentunya, tapi tempat itu ramai sekali, sampai kami pun tertarik untuk melihat apa yang membuat tempat itu ramai. Kami pun memesan makanan, ternyata restoran ini menyediakan mie ramen, dan ternyata ada tingkat kepedasannya. Saya memilih tingkat 2, Niken dan Vicky memilih tingkat 3, Zahra dan Afi memilih tingkat 1 dan Firsti yang paling suka pedas memilih tingkat 5. Di restoran ini sebenarnya disediakan tingkatan sampai 10. Setelah makanannya pun datang, kami langsung melahapnya dan ternyata... mienya sangat pedas! Kami lebih banyak tertawa dan bercanda dibandingkan makan mie tersebut. Hanya Firsti yang mampu menghabiskan mienya.
Setelah selesai makan malam dan bercanda di Braga, kami pun pulang kerumah Vicky dan menghabiskan malam dengan bercerita. Keesokan paginya kami bangun dan bersiap untuk kembali ke Jakarta. Sebelum kami pulang, kami menyempatkan diri untuk berbelanja di Factory Outlet yang berada di bandung, dan untuk makan siang, kami makan di Nanny's Pavillon. Tentu saja pengalaman itu tidak bisa dihilangkan begitu saja. Itu adalah salah satu pengalaman terindah bersama sahabat yang saya lalui di liburan kali ini.